Atas sejumlah upaya percepatan perbaikan jalur KA yang terdampak longsor oleh tim gabungan KAI, DJKA Kemenhub, Balai Teknik Perkeretaapian Semarang, Satuan Pelaksana Purwokerto, dan kewilayahan setempat dengan mengerahkan 90 personel dan 8 alat berat, pada tanggal 5 Desember 2023, kedua jalur rel di lokasi terdampak longsor akhirnya bisa dilalui, dimana pada sehari sebelumnya hanya bisa dilalui satu jalur saja (Jalur Hilir).
Kereta Inspeksi ini memiliki berat sebesar 450 ton secara keseluruhan. Meski demikian Kereta Inspeksi ini sama cepatnya dengan Kereta Penumpang atau EMU KCJB yang memiliki kecepatan desain hingga 420 km/jam.